1. Pertumbuhan Penjualan Toko Sebanding yang Stabil
Walmart melaporkan peningkatan penjualan toko serupa sebesar 5%, hanya sedikit lebih lambat dibandingkan pertumbuhan 6% pada kuartal sebelumnya. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa pertumbuhannya bervariasi. Hal ini menyiratkan bahwa Walmart tidak hanya bergantung pada kenaikan harga untuk mendorong penjualan. Perusahaan terus memperoleh pangsa pasar di sektor bahan makanan, mengungguli pesaingnya seperti Kroger. Selain itu, segmen kesehatan dan kebugaran diperluas. Namun, pertumbuhan belanja di Walmart melambat dibandingkan kuartal sebelumnya. Penjualan barang dagangan umum menurun, menunjukkan bahwa konsumen belum siap untuk meningkatkan belanja secara signifikan.
2. Penghasilan dan Arus Kas Positif
Meskipun ada sedikit penurunan pendapatan operasional pada kuartal ketiga fiskal, pendapatan dan arus kas Walmart menunjukkan tren positif. Tekanan minimal terhadap pendapatan operasional disebabkan oleh waktu terjadinya peristiwa penjualan. Di sisi lain, arus kas meningkat sebesar $3 miliar menjadi $19 miliar, memberikan Walmart sumber daya yang cukup untuk berinvestasi dalam inisiatif pertumbuhan. Investasi ini bertujuan untuk mempertahankan dominasi pangsa pasarnya di berbagai bidang seperti e-commerce. Selain itu, Walmart dapat mempertahankan keunggulan harga mereka, sehingga meningkatkan lalu lintas pelanggan.
3. Manajemen Inventaris dan Pandangan yang Mencerahkan
Walmart menunjukkan manajemen inventaris yang efektif dengan mengurangi inventaris sebesar $1 miliar menjadi $64 miliar. Penyesuaian ini menunjukkan kesadaran manajemen terhadap tren permintaan saat ini dan komitmen untuk menghindari kelebihan persediaan selama musim liburan. Namun, para eksekutif harus hati-hati menyeimbangkan tingkat persediaan, karena persediaan yang tidak mencukupi pada akhir bulan November dapat mengakibatkan hilangnya peluang. Selain itu, prospek Walmart pada tahun 2023 telah membaik. Perusahaan kini memperkirakan penjualan akan meningkat sebesar 5% hingga 5,5%, melebihi kisaran sebelumnya sebesar 4% hingga 4,5%. Panduan pertumbuhan dimulai pada 3,5% pada awal tahun. Perkiraan pendapatan tetap tidak berubah, namun pemegang saham dapat mengantisipasi pertumbuhan laba yang solid dan sedikit peningkatan margin laba operasional.
Meskipun kinerja saham Walmart tertinggal dibandingkan dengan keuntungan pasar sebesar 17% pada tahun ini, kinerja saham Walmart tetap naik 10% pada tahun 2023. Meskipun perusahaan mendekati periode liburan dengan hati-hati karena pola belanja konsumen, perusahaan mengamati lalu lintas pelanggan yang kuat dan peningkatan margin keuntungan. Investor harus mengevaluasi faktor-faktor ini dengan cermat saat mengambil keputusan terkait Walmart.