Pendahuluan
Kegilaan stok meme pada tahun 2021 telah mengalami pasang surut sejak era pandemi. Namun, lonjakan pasar baru-baru ini sekali lagi menempatkan spekulasi spekulatif dalam sorotan karena investor mengejar kenaikan ekuitas pada akhir tahun.
Menganalisis Kinerja ETF
Pendiri DataTrek Research Nicholas Colas dan Jessica Rabe baru-baru ini melakukan analisis terhadap beberapa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dengan eksposur terhadap saham meme populer. Yang patut diperhatikan di antara ETF ini adalah Roundhill MEME ETF (MEME), Robotics & AI ETF (BOTZ), dan iShares Russell 2000 Growth (IWO).
Roh Hewan Menyala Kembali
Menurut DataTrek, kebangkitan saham meme menunjukkan bahwa semangat para investor mulai kembali membara. Menariknya, masing-masing ETF ini telah mengungguli S&P 500 selama lima hari perdagangan terakhir, meskipun pasar menguat lebih luas dan imbal hasil Treasury menurun. MEME, BOTZ, dan IWO mencatat kenaikan masing-masing sebesar 10,8%, 6,6%, dan 5,9%, sedangkan S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 3,1% pada periode yang sama. Selain itu, MEME dan BOTZ telah mengungguli indeks acuan sejak titik terendahnya pada 27 Oktober.
Kepemilikan ETF Teratas
DataTrek juga memberikan wawasan tentang kepemilikan teratas dari ketiga ETF ini, beserta kinerjanya selama lima hari, satu bulan, dan tahun terakhir. Secara signifikan, rata-rata imbal hasil dari lima kepemilikan teratas di setiap ETF telah melampaui S&P 500 di ketiga jangka waktu tersebut.
Pergeseran Strategi Investor
Meskipun saham-saham meme terkenal seperti GameStop dan AMC telah mengalami penurunan yang cukup besar baru-baru ini, investor tampaknya lebih memilih pendekatan yang lebih luas dengan menempatkan taruhan bullish pada portofolio yang terdiversifikasi daripada pemenang individu.
Kondisi Pasar Positif
Meskipun ada perubahan ini, kinerja ETF yang lebih baik baru-baru ini dengan eksposur saham meme mencerminkan kondisi pasar yang secara umum bullish, menurut Colas dan Rabe.
Pandangan Optimis
Analisis DataTrek juga menekankan bahwa korelasi sektoral dalam S&P 500 menunjukkan bahwa reli saham di bulan November kemungkinan akan berlanjut hingga akhir tahun. Indikator historis ini menunjukkan kepercayaan investor, dengan ukuran utama yang mendekati level yang diamati selama pasar bullish sebelumnya.